Skip to main content

Bahasa Gaul Perancis

Bahasa gaul dalam bahasa Perancis biasa digunakan di kehidupan sehari-hari anak muda, dijalan, dalam film, komik-komik Perancis, dsb.

  1. Bahasa Perancis yang tidak baku / bahasa gaul ini disebut L’argot (baca: largo) atau Le verlan (baca: leu verlang).
  2. L’argot banyak mengalami percampuran degan bahasa Arab & sering digunakan dalam sms.
  3. Le verlan merupakan pola bahasa gaul yang dibalik-balik. Contoh: Femme (wanita) menjadi ‘Meuf’.
  4. Dlm penulisan sms, beberapa kata juga disingkat. | Cth: Demain (besok) menjadi 2m1 | Merci (trmksh) menjadi Mer6.
  5. “Vioc” sebutan utk seseorg yg tua | Orgtua saya tidak ingin saya pergi keluar malam ini | Mon vioc ne veut pas que je sorte ce soir.
  6. “Le mec” sebutan unttk seorang laki-laki | Gantengnya laki-laki ini | Qu’il est beau ce mec | baca: qil e bo seu mek.
Contoh :
  1. Aku sayang kamu | Je te kiffe | baca: zheu teu kiff.
  2. Selamat pagi (Bonjour) menjadi Jourbon, dibaca zyurbong.
  3. Terimakasih (Merci) menjadi Cimer, dibaca simer.
  4. Selamat tidur | Bon dodo | baca: bong dodo.
  5. Polisi-polisi (Les policiers) menjadi les flics, dibaca le flik.
  6. Saya suka/cinta wanita itu | Je kiff cette meuf | baca: zyeu kiff sett meuf.
  7. 2ri1 singkatan dari “de rien” (sama-sama/terimakasih kembali)
  8. Laki-laki ganteng | Beau mec | baca: bo mek. (hati-hati pengucapannya)
  9. péter (kentut ~ kt kerja) | Dilarang kentut didepan umum | Il ne faut pas péter en public | baca: il neu fo pa pete ong publik.
  10. Tertawa terbahak-bahak (LOL) | Mort de rire (baca: mort deu rir), biasa disingkat MDR.
  11. Sampai besok ya | À demain (baca: a deumang), disingkat jadi a2m1.

Comments

Popular posts from this blog

KATA-KATA JRX SID

Kali ini Prima akan mengutip kata demi kata yang pernah dipermainkan oleh sang penggebuk drum di band perompak, Superman Is Dead. Kata-kata JRX SID Buat yg suka mlesetin 'ormas' dgn 'omas'. Sumpah joke kalian ga lucu. Dibayar pun ga akan ada yg ketawa. Adu petarung terbaik yg dimiliki rakyat dgn petarung terbaik milik ormas. Pakai cara purba ketika berurusan dgn manusia purba. Banyak yg setuju: duel adalah cara efektif mengusir ormas dari RI. Saya juga yakin, ormas akan menolak cara itu dgn sejuta alasan. Susah debat sama ormas. Mending ajak duel satu-satu, yang kalah keluar dari Indonesia. Cuma itu bahasa yg mereka mengerti. Kalian yg koar2 menuduh SID menjual fashion ketimbang musik, saya tanya balik, CD SID kalian apakah original? Band bukan parpol. Kalau parpol senang kaos nya di dibajak, band (yg ga berpikir spt parpol) akan kesal jika kaos nya dibajak. Baru saja mengalami pengalaman yg cukup sinematik: mengendarai ombak di bawah hujan lebat. It was fuk

RPP Bahasa Perancis (KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan          : SMA Mata Pelajaran               : Bahasa Perancis Kelas/Semester              : XI/1 Keterampilan                  : Membaca Alokasi Waktu               : 1x45 menit STANDAR KOMPETENSI Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang “La Vie Familliale”. Kompetensi Dasar Membaca 1.        Memperoleh informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari wacana tulis sederhana secara tepat. 2.        Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tulis sederhana secara tepat. Indokator I.                     Kognitif A.       Produk 1.        Siswa mampu menentukan informasi tertentu dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 2.        Siswa mampu menggunakan adjectif possessif ke dalam kalimat. B.       Proses 3.        Siswa mampu menafsirkan makna kata di dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 4.        Siswa mampu

Menemui Arti

Seperti seekor hamster, aku berlari di atas roda putar. Meski rasanya lelah, nyatanya aku tidak berpindah tempat. Hanya menghabiskan waktu dan tenaga yang sia-sia. Semakin kencang aku berlari, semakin tak terarah apa yang kuingini. Di saat aku ingin berhenti, dunia sama sekali tak menunjukkan kabar baik. Hari-hariku terkesan biasa saja. Tidak hujan, tidak cerah. Biasa saja. Terlalu biasa. Tanpa sisa. Seketika aku sedang menepi tanpa mencari, kau datang tanpa permisi. Kehadiranmu sungguh terasa pas walaupun bukan itu yang aku cari saat ini. Apakah mungkin justru ketidaksengajaan inilah yang membuat jalan kita begitu serasi?