Skip to main content

Posts

Akhir 1

Waktuku tak banyak Nafasku kian memburu Semakin gelap kulihat sang langit Air mata itu semakin deras pula Isak tangis samar terdengar Tergeletak tubuh lemah tak berdaya Di atas ranjang di tengah ruangan Berselimut kain putih Dikelilingi samudera hitam Rangkaian bunga bersaing menunjukkan keindahannya Sungguh berbalik dengan tirai air mata itu Mulai kusapa orang-orang hitam itu Entah kenapa mereka seakan tak melihatku Apa yang terjadi?

Kita dan yang Lalu

Masa lalu hanyalah kenangan Pahit manis layaknya gula kapas Masa lalu adalah pelajaran Keindahan masa depan yang tertunda Masa lalu, Tempat teraman untuk menyimpan kenangan Tempat terbaik untuk belajar Tempat tersyahdu untuk merenung Tempat satu-satunya yang aku punya Ini tentang kita Masa lalu masih menyimpan kenangan itu Dia masih setia hadir untuk kita Dia masih menjaga memori kita Haruskah aku memintanya menghapus kenangan itu? Semoga kau punya masa lalu yang sama denganku

Untitled

Mengagumimu tanpa memilikimu Ujian terberat dalam hidupku Memiliki dia tanpa rasa bukanlah harapan Menyanjungmu tanpa tahu dirimu Layaknya mawar layu itulah aku Berharap hujan datang membasuh kesenduan Hanya panas matahari kini Sangat panas Dimana kesempurnaan itu? Hati telah merapuh Mati rasa

Sang Penghancur

Aku menyukai dingin Aku menyukai es Aku menyukai hangat Aku menyukai api Kau... Bagai keduanya Ingin aku padamkan api itu dengan es Ingin pula aku cairkan es itu dengan api Namun, aku tak ingin kehilangan itu darimu Karena itulah engkau Manusia sempurna dengan penuh pesona Yang mampu meretakkan sisi hatiku Sang penghancur!

Senja

Senja... Waktu yang indah untuk mengingatmu Mengingat kita Senja... Kesempurnaan di mataku Senyum kelabu sayu tatap matamu Sekali lagi tentang kita Senja... Bosannya sang mentari Munculnya keangkuhan dewi malam Dan kesombongan para ksatria Ini tentang kita Senja... Aku dan kau Menyatu namun tak bersatu

Oneday at The Sunny Place