Skip to main content

Posts

Showing posts from 2022

Duniaku Baik-Baik Saja

Tidak ada salahnya mengagumi seseorang. Diungkapkan atau tidaknya perasaan itu adalah keputusan pribadi. Tidak ada norma hitam putih yang mengaturnya. Pertanggungjawaban sepenuhnya ada pada diri sendiri. Perihal menyukai seseorang dari jauh, aku pernah merasakannya.   Hari-hari berjalan begitu indah setiap kali memandangnya. Meski dari kejauhan, aku rasa itu tidak masalah. Selama masih dapat menikmati pemandangan mempesona itu, dunia akan baik-baik saja. Tidak ada alasan untuk saling mengenal lebih jauh. Pada dasarnya aku dan dia sejak lama tahu keberadaan masing-masing. Tentu ia tahu tentangku. Beberapa kali kami bertemu dalam satu kesempatan. Punya latar belakang berbeda tidak menghalangiku sesekali bertatap mata dengannya. Indah, bukan? Masih ingat betul setiap kali aku melihat matanya dari kejauhan. Kedua bola mata itu berbicara syahdu. Apakah aku menyukainya? Tentu. Apakah aku merindukannya? Sangat. Salah satu kesempurnaan yang kuagungkan.

Menjelang Lebaran

Menjelang lebaran. Mohon maaf lahir batin.   

Bersua Melipur Lara

Sekian malam kita menghabiskan malam tanpa bersua. Kau dengan hidupmu. Begitu pula aku dengan duniaku. Kita terlalu lelah hanya untuk bercengkerama. Pekerjaan sehari-hari habis memeras peluh. Entah karena tidak ada waktu atau perasaan kita saja yang malas memulai. Hingga pada suatu titik, semua melebur menjadi kepingan kenangan utuh, berpendar bersamaan langit yang merona menjadi jingga. Di antara malam-malam itu sama sekali tidak ada pikiran atau keinginan untuk menghubungimu. Untuk apa, kataku. Aku berniat melupakanmu sejak saat itu. Malam di mana batin bergulat hebat dengan perasaan memaksa baik-baik saja. Nyatanya aku tidak sebaik itu. Amat melelahkan ketika memilikimu dengan segala luka yang belum selesai. Padahal, memilihmu bukanlah keharusan, bukan? Akhir-akhir ini hal itu meledakkan tawaku. Ternyata aku bisa sebegitunya dibuat olehmu. Bukan berarti aku menyesal. Sebaliknya, terima kasihku padamu tak akan habis mengalir. Aku paham betul apa yang membuatku menjadi seperti sek