Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2019

Mengagumimu

Aku mengagumimu. Setiap kali aku selalu menginginkan kesempatan mencuri pandangmu. Diam-diam aku mengamatimu. Melihatmu dari kejauhan. Memuja senyumanmu. Hatiku bergetar hebat meski kita berjarak. Kau tahu, barangkali benar yang rupawan banyak, namun yang mampu menggetarkan hati hanya satu. Adakah kesempatan berbincang denganmu? Kadang aku berpikir, melihatmu dari kejauhan saja hatiku bergetar hebat, bagaimana jika kita duduk semeja? Bagaimana kalau kita melihat senja berdua? Maukah kau menikmati senja sambil secangkir kopi menemani pergulatan batin ini? Jika itu terjadi, kopi akan terasa pahit. Sungguh. Kau kejam sekali merebut manis kopiku. Selama ini satu hal yang mengajarkanku arti diam adalah senja. Lalu kau datang mengajarkan bahwa senja telah salah. Untuk apa diam jika mengucap namamu di dalam doa menjadi keharusan? Secangkir kopi memang menenangkan. Kopi hangat diminum bersama buku sebagai bacaan demi pikiran yang tetap hidup. Sekarang aku paham betul, ternyata tanpa memb

Surat Untukmu dari Masa Depan

Hai, kepadamu aku ingin selalu bercerita. Tentu kau ingat bagaimana mengajariku menjadi seseorang yang mampu mengungkapkan segalanya. Perasaan khususnya. Benar adanya bahwa kaulah yang mengubah semuanya. Kuakui kau mampu menenggelamkanku pada rasa percaya. Hal itu berbanding lurus dengan segala kecewa. Lucu sekali bila sampai hari ini aku masih jelas mengingatnya. Tertawalah. Aku tak akan menyangkal. Lagipula kau memang terlibat. Ingin kusudahi semua tentangmu. Ternyata tak semudah yang kuduga. Kaki yang terluka ini harus dipaksa melangkah. Mata yang sayu ini selalu siap membendung air mata. Bibir ini tak habis berdoa meminta luka di dada segera sirna. Sekali lagi, berbenah membutuhkan rasa kebal dari jengah. Biarlah semestaku menikmati senja-senja baru tanpamu. Meski tak melupa, setidaknya izinkan aku merelakanmu, serta yang sudah-sudah. Terkadang aku ingin menertawai semua ini. Betapa bahagia dapat musnah dalam sekejap mata. Berkuasalah duka dengan segala nestapanya. Ri