Seperti senja, kau membuatku jatuh cinta berkali-kali. Rasa itu terus tumbuh. Seperti semburat jingga, ia membekas, merekah. Senyum yang hilang itu kutemukan lagi. Di jingga tadi, aku terbayang parasmu. Bisik angin bawakan senyum tawamu. Redup mentari tak seperti teduh matamu. Hanya saja semua tentangmu menjadu candu menggebu. Kau tahu, seperti senjaku. Syahdu sungguh senjaku hari ini. Setiap kali aku berpulang dari peraduan lelah, kutitipkan langkah kaki di tempat itu. Tempat biasa aku melihat sapaan matahari meninggalkan hari. Lelah terbayar dengan elok langit sore. Ia tak henti membuatku terpana. Aku jatuh cinta kepadanya, layaknya kepadamu. Kamu, maukah kamu menjadi senjaku yang selalu membuatku pulang menujumu? Maukah kamu menjadi senjaku yang menghapus pilu dan menjadi penenangku? Kamu. Senjaku.
Call Me A Dreamer Cause With My Dream, I Can Reach The Stars