Untuk kamu, seseorang yang sangat aku cintai. Seseorang yang pernah menjatuhkanku ke dalam jurang tergelap di hidupku. Lubang yang sengaja aku gali bernama jatuh cinta. Engkau yang tak hentinya menjadi sebab di antara tawa dan air mata. Kau yang sampai detik ini masih sebagai inspirasi dalam sajak. Kau yang telah lama tak kutemui. Kau tahu, aku menyayangimu utuh. Telah kau dapati aku yang berkali-kali kembali padamu tanpa peduli berapa kali hati ini merasa tersakiti. Semua peluh yang tumpah seakan membeku oleh waktu. Terhapus sementara oleh cerita tawa tentang kita. Kau yang aku sayangi, lihatlah orang yang mencintaimu ini. Lihatlah dengan mata hatimu. Pandang ia lekat-lekat. Tidakkah kau merasakan luka yang kau benamkan di ulu hatinya? Apakah kau melihat matanya membengkak bekas menangis semalaman? Mengertikah engkau akan derita yang ia rasa ketika ia jatuh bertubi-tubi karena mencintaimu? Sayatan lukanya membekas. Nestapa telah kau goreskan dengan tinta yang sama. Sayang, orang ya
Call Me A Dreamer Cause With My Dream, I Can Reach The Stars