Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2016

Cerita sang Pecinta

Pendar jingga memberontak langit Merobek kelam selimut hati Ia masuk, memaksa, menunggu Kepada kekosongan ia hidup Di antara sesak ia menguap Rundung malam ia kejar tanpa lentera Semata agar tersesat di hati sang pujangga Petang mulai berkuasa Jingga perlahan memudar melepas Seorang yang jatuh cinta tetap menanti Saat senja datang dan pergi Kepada senja yang mengajarkannya arti menunggu dan merindu Dewi malam anggun menapaki angkasa Sinarnya lembut nan pucat Bintang bintang kecil bagai prajurit yang siap melindunginya Dengan berbagai rasi yang mereka bentuk, sempurnalah langit malam Seorang pecinta yang jatuh cinta masih diam Ia pandang kelam malam Ia temukan segugus bintang meraba matanya Indah... Terbayang wajah kekasih di ujung sana Menjelma sesak membalut dada

Tentang Diam

Merelakan adalah tugas terberat. Membiarkanmu bersama orang lain. Melihatmu melihat orang lain. Sakit dalam diam. Rasa sakit memang sederhana. Sesederhana ketika cinta muncul di hati. Bahkan karena terlalu sederhana, sakit itu dengan mudah termaafkan. Satu alasan, tak ingin kehilangan.