Pendar jingga memberontak langit
Merobek kelam selimut hati
Ia masuk, memaksa, menunggu
Kepada kekosongan ia hidup
Di antara sesak ia menguap
Rundung malam ia kejar tanpa lentera
Semata agar tersesat di hati sang pujangga
Petang mulai berkuasa
Jingga perlahan memudar melepas
Seorang yang jatuh cinta tetap menanti
Saat senja datang dan pergi
Kepada senja yang mengajarkannya arti menunggu dan merindu
Dewi malam anggun menapaki angkasa
Sinarnya lembut nan pucat
Bintang bintang kecil bagai prajurit yang siap melindunginya
Dengan berbagai rasi yang mereka bentuk, sempurnalah langit malam
Seorang pecinta yang jatuh cinta masih diam
Ia pandang kelam malam
Ia temukan segugus bintang meraba matanya
Indah...
Terbayang wajah kekasih di ujung sana
Menjelma sesak membalut dada
Comments
Post a Comment