Sampai detik ini aku masih mengenangmu. Genggam tanganmu yang membuatku tegar. Tatap matamu yang meneduhkan. Senyummu yang menyemangatiku ketika aku akan jatuh. Semuanya begitu manis di ingatan. Apakah kau masih mengingat ketika kita bersama? Pernah kita hanya duduk berdua tanpa melakukan apa-apa. Kita hanya disibukkan dengan pikiran masing-masing. Kita hanya saling tatap, tak bersuara. Masih jelas tertanam di sini, bagaimana mata manjamu memandangku. Ingin kuhapus semua itu tapi aku tak bisa. Sejauh ini aku masih terpenjara padamu. Aku lelah. Aku gagal melangkah. Aku pernah mencintai seseorang. Sangat mencintainya. Karenanya aku tak bisa mengutarakan rasa di depannya. Saat aku melihat betapa orang di luar sana dengan mudahnya berkata cinta, kenapa aku tak bisa. Kata-kata cinta hanya menggema di dada. Mencabik seluruh organ tubuh. Sesak. Sesak yang tak terungkap. Maafkan aku yang tak pernah bilang cinta atau sayang kepadamu. Kau boleh menyebutku pengecut yang hanya mampu bicara me
Call Me A Dreamer Cause With My Dream, I Can Reach The Stars