Di dalam rumitnya hidup, aku menyimpan beberapa masa lalu yang belum usai. Pendar kisah lama muncul tiba-tiba menghasilkan rentetan nama yang familiar, tapi cukup asing di masa sekarang. Tidak bosan aku membicarakannya. Barangkali jika ada yang bertanya tentang kisah paling menyedihkan, aku tetap menceritakannya. Kisah lama yang tak habis dimakan masa. Sebuah cerita akan nama seseorang. Nama yang selalu mengaliri nadi. Menggenjotkan sejuta perasaan beraneka ragam. Sial. Hanya dengan membayangkannya saja tanganku bergetar. Nafasku sesak. Nyeri menjejal. Bendungan air mata sepertinya tak sanggup bertahan lagi. Taka pa. Kubiarkan air mata berjatuhan. Beningnya bagai pernak-pernik mengkilat memanjakan mata. Bertahun-tahun aku memendam. Sekian lama gejolak tertahan. Diam membuat semakin tak tenang. Sungguh menyebalkan setiap melihat ia bersama pasangan. Meski hubungan mereka berusia sebentar, tetap saja aku merasa muram. Gumpalan awan kelabu berselimut sayu. Sungguh kasihan. Aku iba
Call Me A Dreamer Cause With My Dream, I Can Reach The Stars