Skip to main content

Perancis Menengah Atas

Minggu, 21 September 2014 menjadi hari yang istimewa bagi seluruh pembelajar bahasa Perancis di Semarang. Pasalnya, murid-murid SMAN 2 Semarang yang bergabung dalam Bonjour Chers Amis (BCA), sebuah ekstrakulikuler bahasa Perancis, menyelenggarakan acara bertajuk La Petite Partie de France.
La Petite Partie de France ini bertujuan untuk mengenalkan budaya-budaya Perancis kepada seluruh pembelajar dan pecintanya. Kuliner menjadi salah satu pilihan dalam mengisi acara tersebut. Tersedia banyak stan makanan khas Perancis yang dapat dinikmati pengunjung hanya dengan merogoh Rp 15.000,- saja.
La Tour Eiffel yang menjadi salah satu bagian dari keajaiban dunia tak ragu berdiri kokoh di tengah area aula SMAN 2 Semarang. Salah satu ikon negeri romantis itu menjadi tokoh utama dekorasi acara ini.
Untuk memotivasi siswa dalam belajar bahasa Perancis, panitia mengadakan lomba bahasa Perancis tingkat SMA sederajat sekota Semarang. Lomba yang terdiri atas lomba membaca nyaring, membaca dongeng dan membuat maket ikon Perancis ini mampu menyedot perhatian berbagai kalangan. “Ini adalah pertama kalinya siswa SMA mengadakan lomba bahasa Perancis.” Kata salah seorang guru bahasa Perancis di Semarang.
“Inovasi yang membuat saya iri.” Lanjutnya.
Tidak cukup dengan lomba-lomba dan kuliner saja, dalam acara ini juga ada beberapa penampilan yang mengusung tentang segala sesuatu yang ke-Perancis-an. Oh Là Là, band mahasiswa bahasa Perancis Universitas Negeri Semarang (Unnes), menjadi salah satu pengisi acaranya. Band yang digawangi Intan (vokal), Sam (gitar), Subkhan (gitar), Ryan (Bass) dan Faisal (drum) kali ini menyajikan penampilan akustiknya. Tak mau kalah, dua murid Smanda (SMAN 2 Semarang) juga mencoba unjuk kebolehan mereka dalam menyanyikan lagu berbahasa Perancis.
Satu lagi yang membuat mata terbuka lebar adalah ketika mengikuti acara konsultasi studi di Perancis oleh IFI (Institute Française Indonesie). Agenda ini sangat berguna bagi yang ingin melanjutkan studi di negeri para filsuf itu.
Di akhir acara, ada pengumuman-pengumuman lomba yang pialanya diserahkan langsung oleh Mme. Yanis selaku guru bahasa Perancis SMAN 2 Semarang dan pembina BCA.

La Petite Partie de France yang menjadi pionir semoga bisa menjadi ajang unjuk kebolehan bagi SMA lain untuk melakukan hal yang sama. Baik siswa SMA maupun mahasiswa yang sama belajar bahasa Perancis punya ikatan kuat untuk melakukan hal macam itu. Bahasa kita tak akan pernah mati.

Comments

Popular posts from this blog

KATA-KATA JRX SID

Kali ini Prima akan mengutip kata demi kata yang pernah dipermainkan oleh sang penggebuk drum di band perompak, Superman Is Dead. Kata-kata JRX SID Buat yg suka mlesetin 'ormas' dgn 'omas'. Sumpah joke kalian ga lucu. Dibayar pun ga akan ada yg ketawa. Adu petarung terbaik yg dimiliki rakyat dgn petarung terbaik milik ormas. Pakai cara purba ketika berurusan dgn manusia purba. Banyak yg setuju: duel adalah cara efektif mengusir ormas dari RI. Saya juga yakin, ormas akan menolak cara itu dgn sejuta alasan. Susah debat sama ormas. Mending ajak duel satu-satu, yang kalah keluar dari Indonesia. Cuma itu bahasa yg mereka mengerti. Kalian yg koar2 menuduh SID menjual fashion ketimbang musik, saya tanya balik, CD SID kalian apakah original? Band bukan parpol. Kalau parpol senang kaos nya di dibajak, band (yg ga berpikir spt parpol) akan kesal jika kaos nya dibajak. Baru saja mengalami pengalaman yg cukup sinematik: mengendarai ombak di bawah hujan lebat. It was fuk

RPP Bahasa Perancis (KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan          : SMA Mata Pelajaran               : Bahasa Perancis Kelas/Semester              : XI/1 Keterampilan                  : Membaca Alokasi Waktu               : 1x45 menit STANDAR KOMPETENSI Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang “La Vie Familliale”. Kompetensi Dasar Membaca 1.        Memperoleh informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari wacana tulis sederhana secara tepat. 2.        Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tulis sederhana secara tepat. Indokator I.                     Kognitif A.       Produk 1.        Siswa mampu menentukan informasi tertentu dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 2.        Siswa mampu menggunakan adjectif possessif ke dalam kalimat. B.       Proses 3.        Siswa mampu menafsirkan makna kata di dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 4.        Siswa mampu

Menemui Arti

Seperti seekor hamster, aku berlari di atas roda putar. Meski rasanya lelah, nyatanya aku tidak berpindah tempat. Hanya menghabiskan waktu dan tenaga yang sia-sia. Semakin kencang aku berlari, semakin tak terarah apa yang kuingini. Di saat aku ingin berhenti, dunia sama sekali tak menunjukkan kabar baik. Hari-hariku terkesan biasa saja. Tidak hujan, tidak cerah. Biasa saja. Terlalu biasa. Tanpa sisa. Seketika aku sedang menepi tanpa mencari, kau datang tanpa permisi. Kehadiranmu sungguh terasa pas walaupun bukan itu yang aku cari saat ini. Apakah mungkin justru ketidaksengajaan inilah yang membuat jalan kita begitu serasi?