Ada apa denganmu?
Mengapa engkau begitu jauh?
Apa gerangan salah diriku?
Saat kedua bola mata itu menari
Ada bagian diriku bergetar
Saat jemarimu tergelincir satu persatu di sela-sela jemariku
Ada bagian diriku membatu
Cukup!
Terima kasih pada dirimu yang pernah menjadi diriku
Atas megah cumbu masa lalu
Bibir lembutmu tak kan mengelupas
Hingga telunjuk malaikat mengarah padamu
Aku
Masih berjalan berlentera kematian
Comments
Post a Comment