Entah apa yang membuatku terbangun di pagi buta begini. Sebelumnya memang aku berniat untuk mengerjakan tugas, tapi kali ini ku rasakan hal yang sungguh berbeda. Perlahan aku membuka mata. Keringat sebutir jagung sudah nampak di sana-sini. Nafas seakan tak tentu arah. Apa yang terjadi?
Dimulai ketika aku merasakan suasana yang tidak asing lagi bagiku. Dinding kayu kecoklatan, lampu kuno yang masih megah menggantung di atap, ukiran-ukiran kayu yang semakin menambah kesan antik pada rumah itu. Yah, di sinilah aku tinggal. Rumah yang menyimpan berbagai memori. Terdapat begitu banyak kenangan di setia sudut rumah ini.
Malam ini aku berada di ruang tengah yang cukup luas. Ditemani televisi, aku hanya berdiam diri duduk di depan benda elektronik itu. Entah apa yang membuatku merasa takut. Aku melihat para artis FTV keluar dari televisi yang masih menyala itu. Seketika aku dibawa mereka terjun ke alam mereka. "Aaaaaaarrrgggghhhh......!!!" Aku tak tahu apa yang terjadi.
Terlihat sesosok manusia dengan api begitu besar menyala di sekujur tubuhnya. Bukan berteriak minta tolong, dia sepertinya senang dan haus akan api itu. Seakan api itu adalah nyawanya.
Tangan yang besar itu perlahan tapi pasti menuju ke arahku. Sepertinya dia akan menerkamku dan ingin membakarku. Tidak! Aku terlalu takut untuk ini.
Segera ingin aku tersadar dari mimpi ini, tapi aku tak yakin apakah ini benar-benar nyata atau memang hanya bualan belaka.
Betapa terkejutnya aku ketika mendengar suara teduh yang selalu bisa membuatku tersenyum. Ibu...
Dimulai ketika aku merasakan suasana yang tidak asing lagi bagiku. Dinding kayu kecoklatan, lampu kuno yang masih megah menggantung di atap, ukiran-ukiran kayu yang semakin menambah kesan antik pada rumah itu. Yah, di sinilah aku tinggal. Rumah yang menyimpan berbagai memori. Terdapat begitu banyak kenangan di setia sudut rumah ini.
Malam ini aku berada di ruang tengah yang cukup luas. Ditemani televisi, aku hanya berdiam diri duduk di depan benda elektronik itu. Entah apa yang membuatku merasa takut. Aku melihat para artis FTV keluar dari televisi yang masih menyala itu. Seketika aku dibawa mereka terjun ke alam mereka. "Aaaaaaarrrgggghhhh......!!!" Aku tak tahu apa yang terjadi.
Terlihat sesosok manusia dengan api begitu besar menyala di sekujur tubuhnya. Bukan berteriak minta tolong, dia sepertinya senang dan haus akan api itu. Seakan api itu adalah nyawanya.
Tangan yang besar itu perlahan tapi pasti menuju ke arahku. Sepertinya dia akan menerkamku dan ingin membakarku. Tidak! Aku terlalu takut untuk ini.
Segera ingin aku tersadar dari mimpi ini, tapi aku tak yakin apakah ini benar-benar nyata atau memang hanya bualan belaka.
Betapa terkejutnya aku ketika mendengar suara teduh yang selalu bisa membuatku tersenyum. Ibu...
Comments
Post a Comment