Skip to main content

Diam Menyimpan Rasa

Terkadang aku merasakan perjalanan kisah cinta yang memilukan. Entah dari mana asal muaranya. Setiap kali kumemandang dirinya, ada getaran jauh di dalam dada. Sorot matanya yang malu-malu manja, ditambah senyum simpulnya yang selalu menggoda, membuatnya tampak sempurna.
Diam-diam aku memperhatikannya. Kucuri-curi pandang agar tetap bisa melihatnya. Aku duduk dimanapun agar aku bisa mengamatinya tanpa sepengetahuannya. Tidak hanya itu, diam-diam pula aku membuka profil facebook dan twitternya setiap hari demi tahu kabar darinya.
Aku terlalu takut untuk mengungkapkan sayang. Sampai sekarang aku tak punya nomor teleponnya. Bahkan, facebook dan twitternya yang aku buka setiap hari itu tidak berteman dengan akunku.
Sepertinya aku adalah orang paling pengecut di dunia ini. Menyampaikan perasaan suka pun tak mampu.
Baru berapa lama aku dan dia saling kenal. Ya, kami saling kenal, hanya tak pernah saling menyapa. Jika aku tidak salah arti, kurasa dia ingin menyapaku tapi aku terlalu dingin untuk menanggapinya. Memang, aku tidak bisa berekspresi seperti biasa terhadap orang yang baru kenal, tapi akankah sikap itu harus berlanjut sampai sekarang? Aku tak yakin dengan diriku sendiri.
Liburan kali ini memisahkan kami. Sementara. Sampai waktu akan mempertemukan kami lagi. Aku percaya, beberapa hari lagi kami akan bertemu. Suasana lebaran ini akan aku manfaatkan untuk berbincang sebentar dengannya. Semoga.
Tak sabar aku menunggu hari itu. Facebook dan twitternya sudah menjadi history wajib di ponsel dan laptopku. Beruntung, aku memberikan password pada aplikasi internet dan sosial media di androidku, jadi tidak akan ada orang yang tahu aksi stalking-ku ini. Sekali lagi, mungkin aku terlalu malu untuk mengaku pada dunia bahwa aku telah jatuh cinta.

Comments

Popular posts from this blog

KATA-KATA JRX SID

Kali ini Prima akan mengutip kata demi kata yang pernah dipermainkan oleh sang penggebuk drum di band perompak, Superman Is Dead. Kata-kata JRX SID Buat yg suka mlesetin 'ormas' dgn 'omas'. Sumpah joke kalian ga lucu. Dibayar pun ga akan ada yg ketawa. Adu petarung terbaik yg dimiliki rakyat dgn petarung terbaik milik ormas. Pakai cara purba ketika berurusan dgn manusia purba. Banyak yg setuju: duel adalah cara efektif mengusir ormas dari RI. Saya juga yakin, ormas akan menolak cara itu dgn sejuta alasan. Susah debat sama ormas. Mending ajak duel satu-satu, yang kalah keluar dari Indonesia. Cuma itu bahasa yg mereka mengerti. Kalian yg koar2 menuduh SID menjual fashion ketimbang musik, saya tanya balik, CD SID kalian apakah original? Band bukan parpol. Kalau parpol senang kaos nya di dibajak, band (yg ga berpikir spt parpol) akan kesal jika kaos nya dibajak. Baru saja mengalami pengalaman yg cukup sinematik: mengendarai ombak di bawah hujan lebat. It was fuk

RPP Bahasa Perancis (KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan          : SMA Mata Pelajaran               : Bahasa Perancis Kelas/Semester              : XI/1 Keterampilan                  : Membaca Alokasi Waktu               : 1x45 menit STANDAR KOMPETENSI Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang “La Vie Familliale”. Kompetensi Dasar Membaca 1.        Memperoleh informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari wacana tulis sederhana secara tepat. 2.        Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tulis sederhana secara tepat. Indokator I.                     Kognitif A.       Produk 1.        Siswa mampu menentukan informasi tertentu dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 2.        Siswa mampu menggunakan adjectif possessif ke dalam kalimat. B.       Proses 3.        Siswa mampu menafsirkan makna kata di dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 4.        Siswa mampu

Menemui Arti

Seperti seekor hamster, aku berlari di atas roda putar. Meski rasanya lelah, nyatanya aku tidak berpindah tempat. Hanya menghabiskan waktu dan tenaga yang sia-sia. Semakin kencang aku berlari, semakin tak terarah apa yang kuingini. Di saat aku ingin berhenti, dunia sama sekali tak menunjukkan kabar baik. Hari-hariku terkesan biasa saja. Tidak hujan, tidak cerah. Biasa saja. Terlalu biasa. Tanpa sisa. Seketika aku sedang menepi tanpa mencari, kau datang tanpa permisi. Kehadiranmu sungguh terasa pas walaupun bukan itu yang aku cari saat ini. Apakah mungkin justru ketidaksengajaan inilah yang membuat jalan kita begitu serasi?