Skip to main content

Rasa Ini

Aku mengagumimu.

Bagaimana caraku mengatakannya? Tak harus kukatakan padamu. Entah pada angin, ombak, senja, atau secangkir kopi yang bersahaja. Setiap hembus nafas ini kembali menyebut namamu. Jatuh badanku ingin berlabuh di bahumu. Redup mataku berharap kau teduhkan dengan tatap manjamu. Ada lain yang dapat disamakan denganmu? Semesta selalu mengerti betapa seisinya mampu menggemakan rindu untukmu.

Di sela perjumpaan kita tak banyak kata terucap. Sedikit banyak mata mencuri pandang. Betapa berdebar ragaku saat mata kita bertemu di satu titik. Waktuku beku. Diriku membatu. Kau tega membiarkanku larut dalam pesonamu. Demi sepasang bola mata itu aku rela mengayuh rindu. Matamu, senyummu. Dua hal yang ingin aku lukis setiap hari.

Aku adalah manusia jauh dari sempurna. Predikat baik juga sepertinya tak pantas aku sandang. Egois, keras kepala, tak mau mendengarkan siapapun, begitu dunia memandangku. Dan semua berbalik setelah aku bertemu kamu. Egoku mampu kau redam. Sifat keras kepalaku kau lunakkan. Suaramu memenuhi ruang kepalaku. Kau mampu membuatku luluh. Aku menjadi bukan aku. Seseorang lain yang aku ketahui muncul dari diriku. Seseorang yang jauh lebih baik.

Betapa magisnya rasa ini mampu merubah manusia sepertiku. Meski kau bukan milikku, izinkan aku memiliki rasa ini. Biarkan aku mengembara jauh ke lubuk hatimu. Pintu mengenalmu selalu terbuka. Aku tahu siapapun bisa masuk ke dalamnya. Aku pun demikian. Aku ingin masuk dan berdiam di sana. Tanpa peduli bisa keluar atau tidak. Tanpa peduli di dalamnya telah terisi satu nama atau tidak. Jika memang rasa ini terlarang, kenapa Tuhan membangun megah perasaan ini di dalam tubuhku?

Comments

Popular posts from this blog

KATA-KATA JRX SID

Kali ini Prima akan mengutip kata demi kata yang pernah dipermainkan oleh sang penggebuk drum di band perompak, Superman Is Dead. Kata-kata JRX SID Buat yg suka mlesetin 'ormas' dgn 'omas'. Sumpah joke kalian ga lucu. Dibayar pun ga akan ada yg ketawa. Adu petarung terbaik yg dimiliki rakyat dgn petarung terbaik milik ormas. Pakai cara purba ketika berurusan dgn manusia purba. Banyak yg setuju: duel adalah cara efektif mengusir ormas dari RI. Saya juga yakin, ormas akan menolak cara itu dgn sejuta alasan. Susah debat sama ormas. Mending ajak duel satu-satu, yang kalah keluar dari Indonesia. Cuma itu bahasa yg mereka mengerti. Kalian yg koar2 menuduh SID menjual fashion ketimbang musik, saya tanya balik, CD SID kalian apakah original? Band bukan parpol. Kalau parpol senang kaos nya di dibajak, band (yg ga berpikir spt parpol) akan kesal jika kaos nya dibajak. Baru saja mengalami pengalaman yg cukup sinematik: mengendarai ombak di bawah hujan lebat. It was fuk

RPP Bahasa Perancis (KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan          : SMA Mata Pelajaran               : Bahasa Perancis Kelas/Semester              : XI/1 Keterampilan                  : Membaca Alokasi Waktu               : 1x45 menit STANDAR KOMPETENSI Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang “La Vie Familliale”. Kompetensi Dasar Membaca 1.        Memperoleh informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari wacana tulis sederhana secara tepat. 2.        Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tulis sederhana secara tepat. Indokator I.                     Kognitif A.       Produk 1.        Siswa mampu menentukan informasi tertentu dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 2.        Siswa mampu menggunakan adjectif possessif ke dalam kalimat. B.       Proses 3.        Siswa mampu menafsirkan makna kata di dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 4.        Siswa mampu

Menemui Arti

Seperti seekor hamster, aku berlari di atas roda putar. Meski rasanya lelah, nyatanya aku tidak berpindah tempat. Hanya menghabiskan waktu dan tenaga yang sia-sia. Semakin kencang aku berlari, semakin tak terarah apa yang kuingini. Di saat aku ingin berhenti, dunia sama sekali tak menunjukkan kabar baik. Hari-hariku terkesan biasa saja. Tidak hujan, tidak cerah. Biasa saja. Terlalu biasa. Tanpa sisa. Seketika aku sedang menepi tanpa mencari, kau datang tanpa permisi. Kehadiranmu sungguh terasa pas walaupun bukan itu yang aku cari saat ini. Apakah mungkin justru ketidaksengajaan inilah yang membuat jalan kita begitu serasi?