Engkau laksana surgaku
Engkau peretas jiwaku
Engkau kaburkan pandangku
Engkau yang selalu
menghadang jalanku
Harus apa aku agar engkau
tak lagi terlihat oleh mataku?
Tidak bosankah engkau
terus mengusikku?
Aku takut dengan gelap
ini!
Getaran ini tak sanggup
lagi aku tahan
Sayup langkahku tidakkah
cukup menggambarkan deritaku?
Mengapa engkau begitu
keji menyiksaku
Telah kigambarkan
perasaanku
Lewat rintihan semalam
Dan engkau tersenyum tak
bermakna
Lagi, kau tinggalkan aku
sendiri
Di dalam gelapnya hatimu
Comments
Post a Comment