Skip to main content

Kota Ukir di Hari Lebaran

Lebaran, hari ini tepat 28 Juli 2014 semua rakyat muslim di Indonesia merayakan hari kemenangan, Idul Fitri. Momen ketika sanak saudara berkumpul, saling meminta maaf, berbagi rejeki dan sebagainya. Sungguh, hari yang dipenuhi dengan senyum dan tawa.
Lebaran bagi orang Indonesia selalu identik dengan baju baru. Entah tradisi itu muncul dari kapan, tapi sampai sekarang banyak yang selalu memenuhi hal itu. Setiap menjelang lebaran, toko-toko pakaian selalu ramai dikunjungi. Bahkan tak sedikit toko yang mengumbar diskon besar-besaran.
Berbagai kalangan keluarga ikut memeriahkan pesta diskon di toko-toko itu. Tak sedikit yang memboyong berkantung-kantung baju baru untuk dipakai saat lebaran atau diberikan kepada saudara mereka.
Lebaran adalah surga bagi anak kecil. Setiap kali datangnya hari istimewa ini, para anak kecil selalu dibelikan baju baru oleh orang tua dan sanak saudara mereka. Selain itu, mereka juga akan diberi “amplop” dari orang dekatnya. Bahkan penghasilan mereka ketika lebaran bisa menandingi penghasilan orang tua mereka. Wow!
Ada satu lagi yang khas ketika hari lebaran tiba. Ketupat. Masakan berbungkus daun kelapa muda ini selalu menggoda di setiap penyajiannya.
Berbeda dengan kota lain, Jepara menyajikan adat yang berbeda setiap hari kemenangan tiba. Tepat pada idul fitri dirayakan, warga Jepara tidak ada yang memasak ketupat. Masakannya hanya berupa opor ayam atau yang lainnya.
Pada tradisi di Jepara, ketupat akan disajikan ketika H+7 lebaran. Hari itu disebut juga Bada Kupat atau Lebaran Ketupat.
Ketika pelaksanaan lebaran ketupat, warga Jepara akan berbondong-bondong bertamasya di tempat wisata. Berhubung di Jepara banyak pantai, mereka akan pergi ke pantai bersama keluarga tercinta. Jalan-jalan di Jepara akan penuh sesak oleh rombongan-rombongan keluarga yang hendak berliburan.
Selain menjadi ajang berkumpul bersama keluarga, tidak sedikit pula muda-mudi yang mengisi lebaran ketupat bersama kawan-kawannya. Memang, momen ini menjadikan alasan untuk sebuah kebersamaan sekali setahun di kota ukir ini.
Sesampainya di pantai, tidak hanya menikmati alam Jepara, pengunjung juga biasanya akan disuguhi hiburan. Pertunjukan band dan orkes menjadi menu utama sajian hiburan itu.
Beginilah lebaran di kotaku. Lebaran memang menyenangkan, tapi tidak akan menyenangkan lagi bila tingkah akan mengotori ucapan maaf yang telah diucapkan.

Selamat lebaran, mohon maaf lahir dan batin.

Comments

Popular posts from this blog

KATA-KATA JRX SID

Kali ini Prima akan mengutip kata demi kata yang pernah dipermainkan oleh sang penggebuk drum di band perompak, Superman Is Dead. Kata-kata JRX SID Buat yg suka mlesetin 'ormas' dgn 'omas'. Sumpah joke kalian ga lucu. Dibayar pun ga akan ada yg ketawa. Adu petarung terbaik yg dimiliki rakyat dgn petarung terbaik milik ormas. Pakai cara purba ketika berurusan dgn manusia purba. Banyak yg setuju: duel adalah cara efektif mengusir ormas dari RI. Saya juga yakin, ormas akan menolak cara itu dgn sejuta alasan. Susah debat sama ormas. Mending ajak duel satu-satu, yang kalah keluar dari Indonesia. Cuma itu bahasa yg mereka mengerti. Kalian yg koar2 menuduh SID menjual fashion ketimbang musik, saya tanya balik, CD SID kalian apakah original? Band bukan parpol. Kalau parpol senang kaos nya di dibajak, band (yg ga berpikir spt parpol) akan kesal jika kaos nya dibajak. Baru saja mengalami pengalaman yg cukup sinematik: mengendarai ombak di bawah hujan lebat. It was fuk

RPP Bahasa Perancis (KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan          : SMA Mata Pelajaran               : Bahasa Perancis Kelas/Semester              : XI/1 Keterampilan                  : Membaca Alokasi Waktu               : 1x45 menit STANDAR KOMPETENSI Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang “La Vie Familliale”. Kompetensi Dasar Membaca 1.        Memperoleh informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari wacana tulis sederhana secara tepat. 2.        Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tulis sederhana secara tepat. Indokator I.                     Kognitif A.       Produk 1.        Siswa mampu menentukan informasi tertentu dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 2.        Siswa mampu menggunakan adjectif possessif ke dalam kalimat. B.       Proses 3.        Siswa mampu menafsirkan makna kata di dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 4.        Siswa mampu

Menemui Arti

Seperti seekor hamster, aku berlari di atas roda putar. Meski rasanya lelah, nyatanya aku tidak berpindah tempat. Hanya menghabiskan waktu dan tenaga yang sia-sia. Semakin kencang aku berlari, semakin tak terarah apa yang kuingini. Di saat aku ingin berhenti, dunia sama sekali tak menunjukkan kabar baik. Hari-hariku terkesan biasa saja. Tidak hujan, tidak cerah. Biasa saja. Terlalu biasa. Tanpa sisa. Seketika aku sedang menepi tanpa mencari, kau datang tanpa permisi. Kehadiranmu sungguh terasa pas walaupun bukan itu yang aku cari saat ini. Apakah mungkin justru ketidaksengajaan inilah yang membuat jalan kita begitu serasi?