Skip to main content

D I A (M)

Hidup memang menyimpan banyak makna terpendam. Terkadang ada yang memang tak harus diungkapkan. Namun beberapa makna memang layak untuk diteriakkan, karena tak ada seorangpun yang bisa mendengarnya.

Ketika cinta hanya terungkapkan di dalam hati seseorang. Ia diam demi perasaannya. Ia tak mampu mengungkapkan rasa cintanya. Ia terbelenggu dalam diam.

Sakit. Sakit adalah ketika harapan tak sesuai dengan kenyataan. Harapan untuk memiliki seringkali berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa ia harus merelakan orang yang ia cintai dengan orang lain yang bukan dirinya. Terlalu sakit untuk dikenang dan dikatakan.

Menyesakkan ketika ia menyimpan perasaannya di dalam hatinya. Seolah ia mengubur rasa itu. Tak ada orang tahu kecuali dirinya. Entah sampai kapan ia akan tetap memilih diam. Mungkinkah sampai waktu habis di penghabisannya? Ya, mungkin itu hanyalah sebuah sensasi menyegarkan otak, berupa cinta dalam hati.

Perasaan apa lagi yang disimpan oleh seorang macam itu? Tentu masih ada banyak jeritan yang ingin ia teriakkan. Tapi ia tak mampu melakukannya. Yang ia lakukan hanya diam di dalam jeritannya. Ia tetap memilih untuk diam.

Pernahkah kau menjumpai seseorang seperti itu? Atau ada salah satu temanmu yang seperti itu? Bersyukurlah kau punya teman seperti dia. Sesungguhnya ia bisa menjadi teman yang baik, dan sahabat yang gila.

Seorang pendiam seperti itu dapat dijadikan teman berbagi. Mulai dari berbagi cerita, berbagi rasa, dan tentu saja berbagi kenangan.

Sekilas ia terlihat dingin dan cuek. Tunggu, jangan melihatnya dari luar. Lihat tingkah lakunya ketika bersama orang-orang di sekitarnya. Perhatikan gerak-geriknya, pandangan matanya dan senyum di bibirnya. Tidakkah mengisyaratkan kesetiaan yang dalam? Percayalah.

Tidak banyak orang mampu mengenalnya. Tidak banyak orang tahu tentangnya. Yang orang tahu adalah bahwa ia orang cuek, tak peduli lingkungan, dingin, dan entah apa lagi.

Jika kau berteman dengan orang seperti itu, jagalah mereka. Jaga mereka baik-baik. Jangan sampai kau kehilangan dia. Pertahankan dia.

Ia memang tak banyak bicara. Karena jika mendengar saja sudah cukup, kenapa harus dipaksa bicara? Pikirnya.

Walaupun ia diam, ia adalah teman yang menyenangkan. Ia sahabat yang bisa membuatmu kehilangan akal. Ia akan mengajakmu berbuat hal gila. Tanpa sepengetahuanmu, ia telah menjebak hatimu ke dalam dunianya. Pun dengannya, ia telah memasuki relung kehidupanmu dan menjadikannya lebih berwarna. Tentu warna itu tak lepas dari beberapa kesalahpahaman di antara kalian. Benar kan?

Ingat, diam bukan berarti tidak peduli. Terkadang seseorang yang diam di depan kita adalah orang yang paling peduli terhadap kita. Hanya saja ia tak tahu bagaimana mengungkapkan kepedulian itu. Dan ia memilih untuk diam. Ia tenggelam oleh teman-teman di sekitan kita yang lebih banyak bicara pada kita. Ia tak terlihat di mata kita. Ia tertutup oleh rasa senang yang diciptakan oleh orang-orang di sekitar kita yang lebih banyak bicara menunjukkan kepeduliannya pada kita.

Pepatah berbunyi, “Diam adalah emas.”. Benar, diam adalah emas. Itu sangat cocok untuknya. Sepertinya diam adalah dunianya. Diam adalah hidupnya. Diam adalah dia. Dia adalah diam, suara yang tak terdengar.

Jangan menilai seseorang dari diamnya. Bisa jadi diamnya adalah kenangan tak terlupakan antara kalian. Dan kalian hanya memandang diamnya sebagai hal tak berguna. Kau tahu, diamnya adalah segalanya. Karena bukan dia jika tidak diam.

Diamlah, pedulilah, tunjukkanlah. 

Comments

Popular posts from this blog

KATA-KATA JRX SID

Kali ini Prima akan mengutip kata demi kata yang pernah dipermainkan oleh sang penggebuk drum di band perompak, Superman Is Dead. Kata-kata JRX SID Buat yg suka mlesetin 'ormas' dgn 'omas'. Sumpah joke kalian ga lucu. Dibayar pun ga akan ada yg ketawa. Adu petarung terbaik yg dimiliki rakyat dgn petarung terbaik milik ormas. Pakai cara purba ketika berurusan dgn manusia purba. Banyak yg setuju: duel adalah cara efektif mengusir ormas dari RI. Saya juga yakin, ormas akan menolak cara itu dgn sejuta alasan. Susah debat sama ormas. Mending ajak duel satu-satu, yang kalah keluar dari Indonesia. Cuma itu bahasa yg mereka mengerti. Kalian yg koar2 menuduh SID menjual fashion ketimbang musik, saya tanya balik, CD SID kalian apakah original? Band bukan parpol. Kalau parpol senang kaos nya di dibajak, band (yg ga berpikir spt parpol) akan kesal jika kaos nya dibajak. Baru saja mengalami pengalaman yg cukup sinematik: mengendarai ombak di bawah hujan lebat. It was fuk

RPP Bahasa Perancis (KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan          : SMA Mata Pelajaran               : Bahasa Perancis Kelas/Semester              : XI/1 Keterampilan                  : Membaca Alokasi Waktu               : 1x45 menit STANDAR KOMPETENSI Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang “La Vie Familliale”. Kompetensi Dasar Membaca 1.        Memperoleh informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari wacana tulis sederhana secara tepat. 2.        Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tulis sederhana secara tepat. Indokator I.                     Kognitif A.       Produk 1.        Siswa mampu menentukan informasi tertentu dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 2.        Siswa mampu menggunakan adjectif possessif ke dalam kalimat. B.       Proses 3.        Siswa mampu menafsirkan makna kata di dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 4.        Siswa mampu

Menemui Arti

Seperti seekor hamster, aku berlari di atas roda putar. Meski rasanya lelah, nyatanya aku tidak berpindah tempat. Hanya menghabiskan waktu dan tenaga yang sia-sia. Semakin kencang aku berlari, semakin tak terarah apa yang kuingini. Di saat aku ingin berhenti, dunia sama sekali tak menunjukkan kabar baik. Hari-hariku terkesan biasa saja. Tidak hujan, tidak cerah. Biasa saja. Terlalu biasa. Tanpa sisa. Seketika aku sedang menepi tanpa mencari, kau datang tanpa permisi. Kehadiranmu sungguh terasa pas walaupun bukan itu yang aku cari saat ini. Apakah mungkin justru ketidaksengajaan inilah yang membuat jalan kita begitu serasi?