Skip to main content

Antara Dendam dan Pemujanya

Hai kamu. Sudah tidur? Sudah malam. Apa yang kamu lakukan sekarang? Kenapa belum terpejam? Apa yang kau pikirkan? Hati mana yang sedang kau ingin singgahi? Adakah aku di antara renungmu? Masih hangatkah kopi yang sedari tadi tersaji di meja makanmu?

Mengapa engkau tak kunjung tidur? Apa engkau lelah? Kau menangis? Ataukah kau sakit?

Aku terus menatapmu. Dalam heningku dunia terisi atas namamu. Di depanku kau buatku membeku. Tanpamu duniaku benar-benar ngilu.

Pertemuan denganmu begitu singkat. Tak butuh waktu isyaratkan rindu. Sendu bergurau di setiap senja. Mengadu pada semesta raya bahwa kopiku tersaji kepadamu. Meski belum ada kesempatan duduk berdua, dunia tahu betapa agung cinta bergema.

Alam raya seisinya paham betul isi kepala seorang perindu. Akan dilakukanlah segalanya demi sekejap senyuman penuh makna dari yang tercinta. Dingin malam tak akan sanggup melumat hangat jiwanya. Terik surya seketika buta akibat kesungguhannya. Dan bulan, tinggallah saksi riuh malamnya akan nestapa bahwa rindunya yang fana.

Kasih, pejamkan matamu sekarang. Aku tahu kau lelah. Aku mengerti kegelisahanmu. Aku mendengar diammu. Tetaplah menghadapku. Kupegang tanganmu. Kuhapus air matamu. Bersandarlah. Esok saat kau bangun, ingatlah bahwa ada seseorang yang akan menjagamu. Meneduhkanmu dari matahari, memayungimu dari durjaman hujan, serta menopangmu ketika kau terjatuh. Saat itu, di kemudiannya, akan kupastikan kita berada di puncak semesta. Kita bangun istana ada padanya. Tertawalah di antara berisik mereka. Kita akan menang.

Comments

Popular posts from this blog

KATA-KATA JRX SID

Kali ini Prima akan mengutip kata demi kata yang pernah dipermainkan oleh sang penggebuk drum di band perompak, Superman Is Dead. Kata-kata JRX SID Buat yg suka mlesetin 'ormas' dgn 'omas'. Sumpah joke kalian ga lucu. Dibayar pun ga akan ada yg ketawa. Adu petarung terbaik yg dimiliki rakyat dgn petarung terbaik milik ormas. Pakai cara purba ketika berurusan dgn manusia purba. Banyak yg setuju: duel adalah cara efektif mengusir ormas dari RI. Saya juga yakin, ormas akan menolak cara itu dgn sejuta alasan. Susah debat sama ormas. Mending ajak duel satu-satu, yang kalah keluar dari Indonesia. Cuma itu bahasa yg mereka mengerti. Kalian yg koar2 menuduh SID menjual fashion ketimbang musik, saya tanya balik, CD SID kalian apakah original? Band bukan parpol. Kalau parpol senang kaos nya di dibajak, band (yg ga berpikir spt parpol) akan kesal jika kaos nya dibajak. Baru saja mengalami pengalaman yg cukup sinematik: mengendarai ombak di bawah hujan lebat. It was fuk

RPP Bahasa Perancis (KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan          : SMA Mata Pelajaran               : Bahasa Perancis Kelas/Semester              : XI/1 Keterampilan                  : Membaca Alokasi Waktu               : 1x45 menit STANDAR KOMPETENSI Membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang “La Vie Familliale”. Kompetensi Dasar Membaca 1.        Memperoleh informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari wacana tulis sederhana secara tepat. 2.        Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tulis sederhana secara tepat. Indokator I.                     Kognitif A.       Produk 1.        Siswa mampu menentukan informasi tertentu dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 2.        Siswa mampu menggunakan adjectif possessif ke dalam kalimat. B.       Proses 3.        Siswa mampu menafsirkan makna kata di dalam teks yang bertema “La Vie Familliale”. (KD 1) 4.        Siswa mampu

Menemui Arti

Seperti seekor hamster, aku berlari di atas roda putar. Meski rasanya lelah, nyatanya aku tidak berpindah tempat. Hanya menghabiskan waktu dan tenaga yang sia-sia. Semakin kencang aku berlari, semakin tak terarah apa yang kuingini. Di saat aku ingin berhenti, dunia sama sekali tak menunjukkan kabar baik. Hari-hariku terkesan biasa saja. Tidak hujan, tidak cerah. Biasa saja. Terlalu biasa. Tanpa sisa. Seketika aku sedang menepi tanpa mencari, kau datang tanpa permisi. Kehadiranmu sungguh terasa pas walaupun bukan itu yang aku cari saat ini. Apakah mungkin justru ketidaksengajaan inilah yang membuat jalan kita begitu serasi?