Segenap bintang menyiratkan cahyamu.
Rembulan memucat.
Angin menderau.
Kali ini hujan mengalah pergi.
Hai...
Aku tak sanggup menatapmu.
Sungguh.
Berburu kutekan tombol Kembali di layar ponselku.
Sungguh.
Kau membius.
Udara membeku.
Waktu mengerdil.
Semesta tertawa.
Lalu hatiku kelu.
Engkau terlalu jauh.
Tanganku tak sampai.
Jahat benar dunia.
Tiada bantu seorang anak yang perlahan merapuh.
Comments
Post a Comment