Kenapa melupakanmu begitu berat?
Apakah aku masih setia pada masa lalu?
Tak bisakah kupandang lurus ke depan?
Sayang, kau selalu hadir di setiap sudut mata memandang.
Harap kata ingin melepaskan, yang ada ternyata hanya lelah.
Ingin diri merelakan, apa dikata hati masih sayang.
Doa lekas melupakan, tapi rindu tetaplah rindu.
Candu tetaplah candu.
Rindu dan candu menyatu.
Kamu.
Comments
Post a Comment